Ririd Faridah
cerpen
Sabtu, 17 Desember 2011
MENUNGGU YANG TAK PASTI
menghayati seumpama rindu
tetes demi tetes sedih itu jatuh
perpisahan rantingnya gugur
termakan waktu dan luas bumi
kemanakah akan kucari...???????
siluman pergi, datang sewaktu2
ia menggerogoti sucinya rasa
terlihat begitu sulit ucapan selamat tinggal
enggan menyapa untuk yg terakhir kali
apa alasanmu pergi...???
hijaunya daun, kuningnya padi
angin penyapa sayu gelombang rambut
embun mulai mengering
dan tanah mulai hangat
tetapkah kau ingat kenangan itu...????
tahun berganti tahun
suapan ibu menjadi bekal
pohon kelapa semakin tinggi
tunasnya semakin rapuh
kapan kau akan kembali...??????
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih banyak untuk saran dan kritiknya ^_^
Posting Lebih Baru
Posting Lama
Beranda
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih banyak untuk saran dan kritiknya ^_^