Sabtu, 11 Agustus 2012

catatan untuk ikhwan







ada kisah indahku untuk kau baca, ada juga kisah sedihku yang perlu kau tahu......
sebelum engkau mengetuk, kuperkenankan engkau masuk jika ragu itu tidak pernah ada untukku...kusediakan lentera merah menghiasi dinding2 yang penuh suasana romantisme. Berteduh di bawah pohon rindang sambil melihat keindahan bumi nan langit, dan lebih dari itu nanti akan kuperlihatkan untukmu............

tentang ia yang pernah ada, lupakanlah seperti aku meninggalkannya. akulah milikmu hari ini dan seterusnya....dan tertancapkanlah janji ini untuk garis tangan yang terlukiskan wajahmu siapapun itu...

aku malu sebenarnya jodoh cintku...tapi aku butuh satu sapaan pahit ataupun manis dari pendapatmu tentang aku....
sambil aku menantimu, perkenankan aku mempersiapkan diri untuk mempelajari cara meluluhkan kaummu ketika marah....
menyemangati ketika jatuh, membuat tersenyum ketika sedih...dan memberikan tetesan rindu ketika jauh.

aku ingin membuatmu tersenyum hati ketika hidup bersamaku sampai mati.......

Sabtu, 19 Mei 2012

beri aku cerita....



Biasanya sepi itu selalu terisi oleh nyata. Biasanya sendiri itu tertemani oleh syair pohon kelapa, yang melamabai syahdu di samping jembatan krumbang. Senyum itu kadang ketir oleh kenangan yang lembut, Selembut gerimis dipagi hari kala ku mengayuh sepeda berangkat sekolah bersamanya. Embun yang terkenang indahnya hidup dimalam tadi, hingga menetes
 basah sampai keujung daun merambat ke pipi pagi ini.
Singgah ??? ia tak hanya asal singgah disini. dia tak asal datang mengundang senyum sejati ini. Bibirnya tak bersuara hanya merekah senyum. Matanya bersinar, enggan menyapa sedih dalam dirinya. Tidak akan seorangpun berpaling meninggalkan indahnya itu. Demikian juga aku.